Pepaya
atau yang dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Carica Papaya L,
memiliki segudang manfaat. Tidak heran jika buah yang satu ini sangat
populer. Pepaya, berdasarkan uji klinis, memang potensial dijadikan
alternatif pemeliharaan kesehatan dengan harga minim. Istimewanya, tak
hanya daging buah-nya saja yang berkhasiat. Sebab, ternyata bagian
tanaman pepaya lainnya juga tak kalah. Salah satu yang tak boleh
dilewatkan adalah getah pepaya. Warna getah pepaya putih layaknya susu.
Teksturnya juga sedikit kental. Maanfaat getah pepaya ini sangat terkait dengan kandungan papainnya yang tinggi.
Mengenal Getah Pepaya
Papain pada pepaya sering disebut
dengan nama enzim pepaya. Zat ini lazim digunakan untuk merangsang
sistem pencernaan secara alamiah. Berdasarkan hasil penelitian yang
diperoleh ilmuan di Pittsburgh Medical Center University, diketahui
bahwa ekstrak getah pepaya yang dikeringkan dan kemudian dijadikan
bubuk, sangat ampuh untuk membantu tubuh mencerna beberapa zat tertentu
terutama protein dan juga mengobati beberapa masalah pencernaan. Papain
ini juga diketahui memiliki efek modulasi terhadap sistem kekebalan
tubuh. Ia juga memiliki sifat anti-kanker dan juga anti-tumor. Lengkap!
Jika diurai, kandungan getah pepaya sesungguhnya tak hanya papain. Sebagai enzim pemecah protein, papain ini bekerja dengan enzim lain yakni kimopapain. Selain itu, getah pepaya juga mengandung lebih dari 50 jenis asam antara lain asam treonin, asam glutamat, asam prolin, asal glisin, asam lysin, asam aspartat, asam serin, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam dunia kuliner, getah pepaya sering digunakan untuk melunakkan daging. Dalam industri farmasi, papain juga sering dijadikan tablet untuk mengobati masalah perut termasuk cacingan, obat pengendali imflamasi dan oedema. Papain juga terkenal sebagai pelarut gelatin dan juga bahan pembersih lensa. Manfaat getah pepaya dalam dunia kecantikan juga sangat beragam. Getah pepaya sering dijadikan krim untuk wajah karena mampu mengelupas kulit mati yang tak bisa hilang secara alamiah. Selain kosmetik, getah pepaya juga dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pasta gigi sebab efek pengelupasannya mampu membuat gigi lebih bersih terutama dari karang gigi.
Jika diurai, kandungan getah pepaya sesungguhnya tak hanya papain. Sebagai enzim pemecah protein, papain ini bekerja dengan enzim lain yakni kimopapain. Selain itu, getah pepaya juga mengandung lebih dari 50 jenis asam antara lain asam treonin, asam glutamat, asam prolin, asal glisin, asam lysin, asam aspartat, asam serin, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam dunia kuliner, getah pepaya sering digunakan untuk melunakkan daging. Dalam industri farmasi, papain juga sering dijadikan tablet untuk mengobati masalah perut termasuk cacingan, obat pengendali imflamasi dan oedema. Papain juga terkenal sebagai pelarut gelatin dan juga bahan pembersih lensa. Manfaat getah pepaya dalam dunia kecantikan juga sangat beragam. Getah pepaya sering dijadikan krim untuk wajah karena mampu mengelupas kulit mati yang tak bisa hilang secara alamiah. Selain kosmetik, getah pepaya juga dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pasta gigi sebab efek pengelupasannya mampu membuat gigi lebih bersih terutama dari karang gigi.
Mengusir Scar Dengan Getah Pepaya
Manfaat getah pepaya yang paling
banyak diminati adalah kemampuannya mengikis bekas luka jerawat atau
scar. Anda juga sesungguhnya tak perlu berburu kosmetik berbahan utama
getah pepaya sebab khasiatnya juga bisa diperoleh dengan cara alamiah
atau aplikasi getah pepaya secara langsung. Caranya sangat sederhana,
ambil getah pepaya (bisa dari daun, batang atau buah) dan campurkan
dengan parutan jagung muda. Setelah itu apliksikan pada wajah dan
biarkan mengering. Setelah itu bersihkan. Lakukan perawatan ini setiap
hari sampai hasil terlihat. Bagi Anda yang berkulit sensitif,
berhati-hati saat menggunakan getah pepaya sebab sifat korosifnya bagi
sebagian orang cukup mengganggu. Selamat mencoba!