Meraup Keuntungan Dari Tepung Getah Pepaya

Buah yang satu ini bisa dikatakan buah rakyat. Mengapa? Faktanya, di Indonesia, buah Pepaya (carica papaya) memang sangat mudah dijumpai dan dibandrol dengan harga yang terbilang murah. Karena itu, ia begitu lekat dalam keseharian masyarakat kita. Pepaya memang tanaman tropis. Bagian dari tanaman ini yang paling banyak dimanfaatkan adalah buahnya, baik mentah ataupun muda. Nah, tahukah Anda bahwa sesungguhnya pepaya ini merupakan salah satu tanaman multi guna? Bagian lain dari pepaya juga bisa Anda manfaatnya. Pada kesempatan ini yang hendak kami bahas adalah getah pepaya. Meski sering dianggap sebagai limbah, faktanya getah pepaya ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

Mengandung Senyawa Penting

Getah pepaya atau biasa juga dikenal dengan istilah white milky latex, mengandung sejumlah senyawa penting. Kandungan yang paling utama adalah enzim protease yang mampu mengurai protein. Enzim tersebut adalah papain dan juga kimopapain. Selain kedua enzim tersebut, senyawa semacam asam amino, asal aspartat, serin, prolin, valine, alanin, treonin, agrinin dan masih banyak lagi lainnya juga menyumbang manfaat utuh pada getah pepaya ini.

Tahukah Anda bahwa getah pepaya banyak digunakan dalam industri kecantikan, kuliner, kedokteran dan masih banyak lagi lainnya? Karena pemanfaatannya yang cukup luas, tidak heran jika getah pepaya ini disebut sebagai salah satu komponen ekonomi yg penting. Dalam lingkup industri, biasanya getah pepaya ini diperjual belikan dalam bentuk serbuk/bubuk seperti terigu. Biasanya serbuk ini digunakan untuk mengempukkan daging. Sesungguhnya sangat mudah membuat tepung getah pepaya ini. Jika tertarik mencoba, silahkan lakukan langkah demi langkah berikut ini:
  1. Langkah awal dimulai dengan meyadap getah pepaya dari buahnya yang berumur 3 bulan. Di umur tersebut produksi getah oleh pepaya cukup banyak. Pengambilan bisa dilakukan berkali-kali selama pepaya masih muda. Saat mengkal, produksi getah pada buah pepaya akan berkurang.
  2. Setelah getah pepaya terkumpul, jemurlah selama kurang lebih 12 jam dengan suhu ideal antara 60 sampai 70 derajat celcius. Selama proses penjemuran getah, pastikan Anda menjaga kebersihan agar getah tetap steril.
  3. Terakhir, pada saat getah pepaya kering, tumbuklah hingga halus dan saring dengan menggunakan alat yang biasa digunakan untuk tepung terigu. Mudah bukan? Selanjutnya bisa langsung Anda kemas dan jual. Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya getah pepaya diolah dengan menggunakan teknologi yang disebut Freeze Drying dan juga Spray Dryer.